Dybala cetak gol kemenangan lawan Sassuolo, Roma naik ke posisi kedua Serie A

Gol Paulo Dybala di babak pertama sudah cukup bagi Roma untuk meraih kemenangan 1-0 atas Sassuolo di Stadion MAPEI, sekaligus membawa mereka ke posisi kedua klasemen Serie A.

Dengan rekor tak terkalahkan dalam tiga pertandingan liga menjelang pertandingan ini, Sassuolo memulai pertandingan dengan percaya diri dan seharusnya unggul lebih dulu, tetapi Kristian Thorstvedt menyia-nyiakan peluang emas ketika sundulan jarak dekatnya melebar tipis dari tiang gawang.

Tuan rumah terus menekan sejak awal dan tak lama kemudian, tendangan Alieu Fadera dari dalam kotak penalti ditepis Mile Svilar di sisi gawang.

Namun, terlepas dari awal Sassuolo yang positif, tim tamu justru memecah kebuntuan di menit ke-16 ketika Dybala berada di posisi dan waktu yang tepat untuk menyambar bola ke gawang setelah penyelamatan Arijanet Muric untuk menggagalkan upaya Bryan Cristante.

Tuan rumah merespons dengan baik kemunduran itu dan seharusnya menyamakan kedudukan sesaat sebelum menit ke-30 ketika, sekali lagi, sundulan Thorstvedt yang tak terkawal melebar dan membuang peluang emas.

Lima menit menjelang jeda, tendangan bebas Dybala dari area yang sangat berbahaya hanya membentur sisi gawang, tetapi Giallorossi mampu mempertahankan keunggulan satu gol mereka di babak pertama.

Awal babak kedua berjalan serupa dengan babak pertama, Neroverdi terus mengobrak-abrik pertahanan mereka di sepertiga akhir lapangan. Peluang selanjutnya yang terbuang adalah Andrea Pinamonti, yang tembakannya dari dalam kotak penalti melebar.

Tepat setelah pertengahan babak kedua, tim tamu menciptakan peluang emas untuk menggandakan keunggulan, tetapi tendangan jarak dekat pemain pengganti Lorenzo Pellegrini membentur tiang gawang.

Seiring berjalannya pertandingan, tim asuhan Fabio Grosso tampak kelelahan, dan Roma hampir memastikan kemenangan dengan 10 menit tersisa di waktu normal. Sundulan keras pemain internasional Turki, Zeki Celik, hanya melambung tipis di atas mistar gawang, sementara pada serangan berikutnya, Wesley menyia-nyiakan peluang emas untuk menutup pertandingan dengan penyelesaian yang buruk.

Kurangnya ketajaman klinis Roma telah menjadi tema umum sejauh musim ini, dengan hanya mencetak delapan gol dalam delapan pertandingan Serie A, tetapi Giallorossi berhasil mengamankan kemenangan tandang.

Tiga poin ini akan menjadi kelegaan besar bagi pelatih kepala Giallorossi, Gian Piero Gasperini, setelah dua kekalahan beruntun di semua kompetisi. Kemenangan ini juga membuat Roma berada tepat di belakang pemuncak klasemen, Napoli, dalam selisih gol.

Meskipun kalah di kandang sendiri, Sassuolo tetap berada di posisi ke-12 klasemen liga, dengan laga tandang ke Cagliari sudah di depan mata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *